UNIKU JAYA – Sebagai salah satu bagian dari Pelaksanaan Program Pertukaran Mahasiswa Tanah Air Nusantara-Sistem Alih Kredit dengan Teknologi Informasi (Permata-Sakti) Tahun 2020, Belmawa menggelar kegiatan Monitoring dan Evaluasi Program Permata-Sakti di Universitas Kuningan (Uniku). Kegiatan Monev Permata-Sakti 2020 ini digelar Selasa (08/11/2020) bertempat di Ruang Pertemuan Grand Cordela Hotel, Kuningan.

“Alhamdulillah kita mendapat kesempatan untuk mengikuti Program Permata-Sakti Tahun 2020 ini. Walaupun sebetulnya informasinya kurang cukup kami pahami karena memang mendadak, namun Alhamdulillah pada akhirnya kami mendaftarkan 21 mahasiswa kami dan kami juga menawarkan 7 mata kuliah unggulan. Sebetulnya, dari 18 Prodi yang kami miliki, semuanya mengajukan mata kuliah unggulannya masing-masing, tapi kemudian kami seleksi dan pada akhirnya ada 7 mata kuliah unggulan yang kami tawarkan,” ujar Wakil Rektor III Uniku, Dr. Ilham Adhya, S.Hut., M.Si., dalam sambutannya.

Lebih jauh, Ilham mengatakan ada 96 mahasiswa yang mendaftarkan diri di 7 mata kuliah unggulan yang ditawarkan Uniku.

“Dari 7 mata kuliah unggulan yang kami tawarkan, Alhamdulillah responnya cukup baik, karena sepertinya kami merupakan salah satu PTS yang menerima mahasiswa inbound paling banyak, dengan jumlah 96 mahasiswa. Walaupun memang ada satu mata kuliah yang pesertanya hanya satu mahasiswa inbound, tapi yang penting program itu masih tetap berjalan karena kita gabungkan dengan mahasiswa Uniku sendiri,” jelasnya.

Pada kesempatan yang sama, perwakilan dari LLDIKTI 4, Chandra Purnomo, dalam sambutannya berharap para mahasiswa yang terpilih mengikuti Program Permata-Sakti Tahun 2020 bisa memanfaatkan kesempatan ini dengan semaksimal mungkin.

“Tidak banyak yang ingin kami sampaikan, ucapannya mungkin selamat kepada para purta/i kita yang merupakan penerus generasi bangsa ini. Tentu, ini bukan hal yang mudah untuk para mahasiswa yang terpilih melalui seleksi untuk mengikuti Program Permata-Sakti 2020 ini. Harapannya semoga kesempatan ini terus dimanfaatkan semaksimal mungkin dan juga pelaksanaan Program Permata-Sakti ini bisa mendorong mahasiswa menjadi putra/i bangsa yang mandiri didalam mencapai tujuannya yaitu menggantikan putra/i bangsa di generasi selanjutnya,” ungkapnya.

Sementara itu, perwakilan dari Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa), Lismatati mengatakan Monev Permata-Sakti 2020 di Uniku ini dilakukan dalam bentuk diskusi yang dipimpin oleh Prof. YL. Sukestiyarno, MS. Ph.D. dari Universitas Negeri Semarang.

“Dalam acara monitoring dan evaluasi Program Permata-Sakti 2020 ini kita lakukan dalam bentuk diskusi yang akan dipimpin oleh Prof. Sukestiyarno. Semoga melalui monev ini kita mendapatkan masukan dan saran dari Prof. Sukestiyarno,” ujarnya. (nit)