UNIKU JAYA – Universitas Kuningan (Uniku) melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM), menggelar kegiatan workshop yang bertajuk “Pemuktahiran Data Sinta”. Kegiatan workshop yang dibuka secara langsung oleh Rektor Uniku Dr. Dikdik Harjadi, SE., M.Si., dilaksanakan di Gedung Student Center Iman Hidayat Kampus I Uniku, Senin (15/8/2022).
“Berdasarkan surat dari Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) wilayah IV Jawa Barat dan Banten terkait pemberitahuan untuk pemutakhiran data pada Sinta dalam rangka peningkatan kinerja penelitian atau klasterisasi perguruan tinggi, maka kita menyelenggarakan kegiatan workshop untuk pemuktahiran data yang dilaksanakan pada hari ini oleh LPPM Uniku,” kata Rektor Uniku yang akrab disapa Dikdik.
Menurutnya, setelah menerima surat tersebut, kita melakukan penelusuran, ternyata nilai Sinta dari kampus pertama di Kabupaten Kuningan itu memang rendah. “Maka dari itu, kegiatan workshop dilaksanakan hari ini untuk dimuktahirkan data Sinta. Publikasi dosen kita harus lebih ditingkatkan, harus terpublikasikan ke Sinta,” ujarnya.
Lebih jauh, sambung Dikdik, menuturkan, rupanya belum terdetek semua oleh Sinta. “Mungkin harus tersinkronisasi dan pembaharuan terlebih dahulu dengan Sinta, sehingga skor Sinta kita akan naik. Oleh karena itu, hari ini melakukan pembaharuan data Sinta,” tuturnya.
Dikdik, oprtimis seluruh dosen Uniku melakukan pembaharuan data Sinta. “Saya yakin, kalau sudah pembaharuan data Sinta, nilai akan meningkat tajam,” ucapnya dengan optimis.
Selain itu, Dikdik mengungkapkan, tujuannya pada hari ini mengapa dosen Uniku dikumpulkan, tak lain agar data Sinta dilakukan pembaharuan. “Bapak Ibu yang sudah memiliki buku, HAKI, penelitian dan pengabdian ataupun publikasi – publikasi yang lainnya, agar dimasukan,” ungkapnya.
Dikdik berharap, mudah – mudahan setelah dilakukan pemuktahiran data Sinta ini, dapat meningkatkan skor Sinta. “Jangan sampai ada dosen kita yang belum memiliki akun Sinta. Dosen sudah seharusnya memiliki akun Sinta. Ini menjadi titik balik kesadaran bersama, bahwa penelitian, pengabdian dan publikasi menjadi bagian dari tugas kita. Kita sudah fasilitasi, kita berikan yang terbaik dan tinggal bagaimana kita untuk memanfaatkannya,” pungkasnya penuh harap. (Sep)