UNIKU JAYA – Universitas Kuningan (Uniku) bertekad terus melakukan akselerasi program internasionalisasi sebagai ikhtiar pengembangan mutu dan layanan pendidikan di era global. Universitas kebanggaan masyarakat Kuningan itu juga bertekad untuk menggenjot aktivitas pertukaran mahasiswa (students mobility) baik berupa sit in program, international summer program, shared learning program maupun international lecture.

Demikian disampaikan Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama, Ilham Adhya, M.Si. dalam sambutannya saat melepas 45 mahasiswa Pascasarjana Uniku di Kampus 2 Uniku,  Kuningan, Kamis (21/3/2019).

Ilham mengungkapkan, kegiatan-kegiatan kerjasama internasional Uniku ke depan tidak saja  di wilayah ASEAN,  tetapi akan dijajaki kerjasama dengan Australia, Jepang dan Turki.

“Saat ini, Uniku memaksimalkan program-program kemitraan internasional dengan sejumlah perguruan tinggi di kawasan negara-negara jiran seperti Malaysia, Thailand dan Filipina. Dalam waktu dekat, kemitraan dengan sejumlah negara maju akan digalakkan termasuk dengan Australia, Jepang dan Turki,” ungkap mantan Dekan Fakultas Kehutanan ini.

Direktur Sekolah Pascasarjana UNIKU, Dr. Iskandar, MM mengungkapkan, 45 mahasiswa SPs Uniku kali ini akan mengikuti kegiatan kunjungan industri (industrial visit) ke Perusahaan Kilang Royal Selangor, Pewter, di Selangor dan mengikuti International lecture di Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM). Lawatan akademik ini berlangsung selama 3 hari (21-23 Maret 2019)

“Kegiatan internasional ini wajib diikuti oleh mahasiswa SPs Uniku. Setiap tahun, mahasiswa Pascasarjana Uniku mengikuti Shared Learning Program di Rajamanggala University of Technology Khrungtep (RMUTK) Bangkok, Thailand. Kali ini berupa kunjungan industri di Selangor dan international lecture di UKM, salah satu universitas terbaik di Malaysia dan Asia,” ujar Iskandar.

Ia menambahkan, kegiatan akademik bernuansa internasional ini dapat membekali mahasiswa dalam memperkaya pengalaman dan wawasan akademiknya.

Selain berkunjung ke Perusahaan Kilang di Selangor, mahasiswa juga akan menghadiri acara Grand Lecture tentang “Globalizing 4IR Education: Open Educational Resources in the Fourth Industrial Revolution” dengan narasumber Prof. Dr. Rory McGreal.

Profesor Dr. Rory McGreal adalah professor dari Fakulti Sains Sosial dan Kemanusiaan, Universiti Athabasca, Kanada. Beliau telah dilantik sebagai profesor tamu di Fakulti Pendidikan mulai 14 Maret hingga 13 September 2019. Beliau juga merupakan Editor jurnal yang terindeks Web of Science (WoS SSCI) – The International Review of Research in Open and Distance Learning, dan UNESCO/Commonwealth of Learning Chair for Open and Distance Education in Open Educational Resources.

Iskandar menjelaskan rangkaian kegiatan di Malaysia ini diikuti oleh 45 mahasiswa pascasarjana dari 3 program studi. Masing-masing 25 orang mahasiswa dari Program Studi Pendidikan Ekonomi, 10  orang mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi  dan 10 orang mahasiswa Program Studi Manajemen.

Turut mendampingi kegiatan mahasiswa pascasarjana Uniku ke Malaysia ini antara lain Dr.  Sofyan Nur Hasanuddin (Dosen senior Prodi S2 Pendidikan Biologi), Dr. Entin Jumantini (Kaprodi S2 Pendidikan Ekonomi), Dr. Lili Karmela Fitriani (Kaprodi S2 Manajemen), dan Fahrus Zaman Fadhly, M.Pd. (Kahumas, Hukum dan Kerjasama). (ruz)